Bagaimana cara menghindari kesetrum saat menggunakan sepeda listrik? Sepeda listrik memang menjadi tren di kalangan masyarakat urban akhir-akhir ini. Namun, penggunaan sepeda listrik juga perlu dilakukan dengan hati-hati agar tidak mengalami kecelakaan, termasuk kesetrum.
Menurut Dr. Ahmad, seorang ahli listrik dari Universitas Indonesia, kesetrum dapat terjadi saat pengguna sepeda listrik tidak memperhatikan kondisi kelistrikan sepeda dan melakukan tindakan yang salah. “Penting bagi pengguna sepeda listrik untuk selalu memeriksa kondisi kelistrikan sepeda sebelum digunakan. Pastikan tidak ada kabel yang terkelupas atau terkena air,” ujarnya.
Selain itu, pengguna sepeda listrik juga perlu memperhatikan penggunaan aksesori tambahan yang terhubung dengan listrik. Misalnya, lampu atau horn yang dapat menambah risiko kesetrum jika tidak dipasang dengan benar. “Pastikan semua aksesori tambahan terpasang dengan baik dan tidak ada kabel yang terkelupas,” tambah Dr. Ahmad.
Selain itu, penting juga bagi pengguna sepeda listrik untuk memakai perlengkapan pelindung seperti helm dan sarung tangan. Hal ini dapat membantu melindungi tubuh dari efek kesetrum jika terjadi kecelakaan. “Perlengkapan pelindung sangat penting untuk keselamatan pengguna sepeda listrik. Jangan meremehkannya,” lanjut Dr. Ahmad.
Selain itu, Dr. Budi, seorang ahli keselamatan berkendara, menyarankan agar pengguna sepeda listrik mengikuti aturan lalu lintas dengan baik. “Kesetrum dapat terjadi jika pengguna sepeda listrik tidak memperhatikan aturan lalu lintas dan berbagai rambu-rambu jalan. Jadi, penting untuk selalu mengikuti aturan yang berlaku,” ujarnya.
Dengan memperhatikan beberapa hal tersebut, pengguna sepeda listrik dapat menghindari risiko kesetrum dan menikmati pengalaman berkendara yang aman dan nyaman. Jadi, jangan lupa untuk selalu memeriksa kondisi sepeda listrik sebelum digunakan dan mengikuti aturan lalu lintas dengan baik. Keselamatan adalah yang utama!