Sepeda listrik semakin populer di kalangan masyarakat sebagai alternatif transportasi yang ramah lingkungan dan hemat biaya. Namun, masih banyak yang tidak menyadari bahaya kesetrum pada sepeda listrik. Apa yang perlu diketahui tentang bahaya ini?

Menurut data dari Kementerian Perhubungan, kecelakaan akibat kesetrum pada sepeda listrik semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang cara menggunakan sepeda listrik dengan aman.

Ahli keselamatan transportasi, Budi Santoso, mengatakan bahwa kesetrum pada sepeda listrik bisa terjadi karena adanya konslet arus listrik. “Penting bagi pengguna sepeda listrik untuk memastikan bahwa kabel dan baterai dalam kondisi baik dan tidak rusak,” ujarnya.

Selain itu, pengguna sepeda listrik juga perlu memperhatikan lingkungan sekitar saat mengisi ulang baterai. Bahaya kesetrum pada sepeda listrik juga bisa terjadi jika baterai terkena air atau terlalu panas.

Menurut riset yang dilakukan oleh Universitas Teknologi Surabaya, 70% kecelakaan akibat kesetrum pada sepeda listrik disebabkan oleh kelalaian pengguna. Oleh karena itu, penting bagi pengguna sepeda listrik untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan dalam penggunaannya.

Dalam hal ini, peran pemerintah juga sangat penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya kesetrum pada sepeda listrik. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menegaskan pentingnya keselamatan dalam penggunaan sepeda listrik. “Kami terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar mereka lebih aware terhadap bahaya kesetrum pada sepeda listrik,” ujarnya.

Dengan demikian, kesadaran akan bahaya kesetrum pada sepeda listrik sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan. Masyarakat perlu terus meningkatkan pemahaman tentang cara menggunakan sepeda listrik dengan aman agar dapat menikmati manfaatnya tanpa harus menghadapi risiko yang tidak diinginkan.